Minggu, 26 Agustus 2012

DIET MENCEGAH OSTEOPOROSIS DAN PENYAKIT JANTUNG

DIET MENCEGAH OSTEOPOROSIS DAN PENYAKIT JANTUNG

Perubahan pola diet dengan gaya tradisional Mediterania, diketahui dapat mencegah berbagai risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes dan demensia.

Diet gaya Mediterania dilakukan dengan cara menambahkan minyak zaitun murni, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran hijau dalam menu makanan sehari-hari.

Diet Mediterania dapat menggantikan kebutuhan kalori yang lebih sehat dari protein hewani dari daging.

Orang yang melakukan diet Mediterania juga mendapatkan manfaat tambahan dari kandungan antioksidan yang membantu fungsi sel, serta kandungan polifenol pada minyak zaitun, yang melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit kronis.

Seiring bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan massa tulang. Diet yang buruk juga dapat menyebabkan pencucian kalsium dari tulang secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.

Berdasarkan sebuah penelitian, gaya diet Mediterania dengan minyak zaitun yang diterapkan selama 2 tahun, diketahui dapat meningkatkan konsentrasi serum osteocalin yang dapat melindungi tulang seseorang agar terhindar dari osteoporosis.

"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat mempertahankan kekuatan tulang," kata Dr. Jose Manuel Fernandez-Real, pemimpin penelitian tersebut.

Para peneliti memilih secara acak 127 pria berusia antara 55 sampai 80 tahun. Para peserta penelitian yang sudah tua tidak menderita penyakit kardiovaskular sebelumnya, tetapi memliki keluarga dengan riwayat diabetes, penyakit jantung, hipertensi dan dislipidemia.

Kemudian peserta dikelompokkan berdasarkan tiga perlakuan, yaitu diet rendah lemak, diet Mediterania dengan minyak zaitun dan diet Mediterania dengan campuran kacang. Peneliti mengukur biomarker kritis (glukosa, osteocalcin, kolesterol, trigliserida) di awal dan setelah dua tahun penelitian.

Pengukuran menunjukkan bahwa diet Mediterania dengan minyak zaitun menghasilkan peningkatan konsentrasi osteocalcin serta faktor pembentuk tulang lainnya dalam jumlah yang sangat besar.

Kadar kalsium dalam darah pada kelompok diet Mediterania dengan minyak zaitun tetap konstan, sedangkan pada dua kelompok lainnya menurun secara signifikan. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism. (www.detik.com)