REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Siang hari yang panas, bayangkanlah buah
semangka. Buah dari suku ketimun ini, selain dikenal sangat menyegarkan
juga memberikan efek yang positif bagi tubuh.
Semangka mengandung likopen yang tinggi. Likopen merupakan
antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna merah (kecuali
stroberi). Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa likopen dapat mengurangi
risiko kanker prostat dan penyakit jantung.
Orang yang makan diet yang tinggi kandungan likopen, kecil
kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung. Buah berair dengan
nama latin Citrullus lanatus ini juga kaya akan Vitamin B6. Vitamin B6
adalah zat penting yang dapat merangsang hormon dalam otak untuk
mengatasi kecemasan dan panik.
Tak hanya itu, semangka juga kaya akan vitamin C. Vitamin C tak hanya
penting untuk menjaga daya tahuan tubuh, vitamin ini mutlak diperlukan
untuk memperlambat penuaan dan kerusakan kondisi medis seperti katarak.
Sama
seperti vitamin C, vitamin A yang terkadung dalam semangka juga
membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A dapat
membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah kebutaan.
Namun
tidak seperti pisang atau pepaya yang bisa tumbuh sepanjang musim,
semangka memiliki musimnya sendiri. Oleh karena itu, jangan
menyia-nyiakan jika musim semangka sudah datang. JIka berbelanja di
supermarket, untuk mengtahui semangka yang sudah matang, sebaiknya anda
mencoba dengarkan bunyi ketika kulitnya diketuk.
Jika terdengan suara berongga, artinya buah semangka sudah siap
disantap, tetapi jika Anda mendengar suara yang solid, artinya semangka
masih mentah dan perlu beberapa hari lagi untuk matang.